Kamis, 20 Desember 2012

Dia yang Selalu diHati



Sabtu, 22 Desember 2012.

Teringat akan sosoknya, membuat jemari ini ingin menari diatas key board. Dengan lantunan merdu ayat-ayat cintaNya menambah suasana hatiku sungguh tak karuan ingin sekali memeluknya erat-erat, ingin segera menemuinya dan bercanda mesra bersamanya. Surat Ar-Rahman yang menjadi favoritku selalu saja menemaniku dalam situasi seperti ini. Ah, aku tak ingin mataku gerimis. Tak mau cengeng. Tapi, hati memang selalu jujur. Yah, tetesan air mata ini yang menjadi bukti bahwa diriku sangat merindukannnya.

Sebuah nama yang selalu menyimpan makna terdalam. Sebuah sapaan yang selalu membuat hati bergetar, tak jarang membuat air mata menetes tak tertahankan. Sebuah rindu yang tak pernah berujung, kasih sayang dan cinta tertulus yang takan tergantikan dengan siapapun.
Sakitmu adalah sakitku. Bahagiamu adalah bahagiaku.

Robbi, aku titipkan Dia padaMu. Jagalah Dia, beri selalu kesehatan dan Rahmatmu.
Sentuhan lembut dan bijaksanamu yang menghantarkan aku menjadi wanita dewasa yang mampu bersyukur dan menikmati setiap episode kehidupan ini.

Ketegasan dan ketegaranmu yang mengajariku untuk menjadi wanita dewasa yang harus selalu mandiri dan tak cengeng.

Pengorbanan dan kerja kerasmu yang membuatku berfikir sejuta kali jika aku harus mengecewakanmu.

Banyaknya airmata yang harus Kau cucurkan selama ini, membulatkan azamku untuk belajar  dan terus belajar untuk menjadi wanita sederhana dan soleha.

Aku menyaksikan Sejuta kisah pedih dan pahit yang pernah Kau rasakan. Sehingga membuatku berfikir, Ada banyak hal yang tak pernah ingin aku temui, ada banyak hal yang tak pernah bisa  aku lupakan, ada banyak hal yang tak pernah ingin aku saksikan. Namun percayalah padaku, semua itu telah berhasil mengajariku tentang apa peran wanita, tentang arti cinta sejati dan kesetiaan yang sesungguhnya.

Ibu… semoga Alloh senantiasa mencurahkan RahmatNya untukmu….
Sungguh sampai detik ini aku belum bisa membalas semua jasa-jasamu. Namun, aku berjanji untuk memberikan sesuatu yang berbeda. Bukan harta, bukan permata. Akan aku hadiahkan tiket syurga untukmu. Aku berjanji akan selalu belajar dan belajar untuk menjadi wanita sederhana dan soleha. Sehingga kelak Engkau bisa tersenyum disyurgaNya. Amin ya Robb…

Selamat hari Ibu…
Untukmu yang selalu ada dalam hati dan ingatan... semoga akupun bisa belajar untuk menjadi Ibu yang luarbiasa… tidak hanya sukses dunia, tapi juga akhirat… Amin…


2 komentar:

Anonim mengatakan...

naPa Q gk bs mngekspresikan syangQ pd ibu ya?

kta2mu aq copy yah,, ;)

Yenny Ary Susanti mengatakan...

oke, smg bermanfaat :).