Sabtu, 22 Desember 2012.
Teringat akan sosoknya,
membuat jemari ini ingin menari diatas key board. Dengan lantunan merdu
ayat-ayat cintaNya menambah suasana hatiku sungguh tak karuan ingin sekali
memeluknya erat-erat, ingin segera menemuinya dan bercanda mesra bersamanya. Surat
Ar-Rahman yang menjadi favoritku selalu saja menemaniku dalam situasi seperti
ini. Ah, aku tak ingin mataku gerimis. Tak mau cengeng. Tapi, hati memang
selalu jujur. Yah, tetesan air mata ini yang menjadi bukti bahwa diriku sangat
merindukannnya.
Sebuah nama yang selalu
menyimpan makna terdalam. Sebuah sapaan yang selalu membuat hati bergetar, tak
jarang membuat air mata menetes tak tertahankan. Sebuah rindu yang tak pernah
berujung, kasih sayang dan cinta tertulus yang takan tergantikan dengan
siapapun.
Sakitmu adalah sakitku.
Bahagiamu adalah bahagiaku.
Robbi, aku titipkan Dia
padaMu. Jagalah Dia, beri selalu kesehatan dan Rahmatmu.
Sentuhan lembut dan bijaksanamu
yang menghantarkan aku menjadi wanita dewasa yang mampu bersyukur dan menikmati
setiap episode kehidupan ini.
Ketegasan dan ketegaranmu yang
mengajariku untuk menjadi wanita dewasa yang harus selalu mandiri dan tak
cengeng.
Pengorbanan dan kerja kerasmu
yang membuatku berfikir sejuta kali jika aku harus mengecewakanmu.
Banyaknya airmata yang harus Kau
cucurkan selama ini, membulatkan azamku untuk belajar dan terus belajar untuk menjadi wanita
sederhana dan soleha.
Aku menyaksikan Sejuta kisah
pedih dan pahit yang pernah Kau rasakan. Sehingga membuatku berfikir, Ada banyak
hal yang tak pernah ingin aku temui, ada banyak hal yang tak pernah bisa aku lupakan, ada banyak hal yang tak pernah
ingin aku saksikan. Namun percayalah padaku, semua itu telah berhasil
mengajariku tentang apa peran wanita, tentang arti cinta sejati dan kesetiaan
yang sesungguhnya.
Ibu… semoga Alloh senantiasa
mencurahkan RahmatNya untukmu….
Sungguh sampai detik ini aku
belum bisa membalas semua jasa-jasamu. Namun, aku berjanji untuk memberikan
sesuatu yang berbeda. Bukan harta, bukan permata. Akan aku hadiahkan tiket
syurga untukmu. Aku berjanji akan selalu belajar dan belajar untuk menjadi
wanita sederhana dan soleha. Sehingga kelak Engkau bisa tersenyum disyurgaNya.
Amin ya Robb…
Selamat hari Ibu…
Untukmu yang selalu ada dalam
hati dan ingatan... semoga akupun bisa belajar untuk menjadi Ibu yang
luarbiasa… tidak hanya sukses dunia, tapi juga akhirat… Amin…
2 komentar:
naPa Q gk bs mngekspresikan syangQ pd ibu ya?
kta2mu aq copy yah,, ;)
oke, smg bermanfaat :).
Posting Komentar