Kamis, 15 November 2012

Nyawa Bagi Cinta


Bismillah… dengan segala izin dariMu ya Robb, aku ingin menuliskan tentang cinta. Tentang rasa yang tak pernah hilang ditelan masa, tentang kisah yang selalu saja hadir dalam sisi kehidupan manusia. Ya, kata cinta yang tak pernah asing ditelinga kita.
Mungkin, telah banyak definisi tentang cinta, begitu sering kita dengar apa makna cinta…
Namun Ibnul Qayyim al-Jauziyah sang ahli cinta bertutur ,
“Cinta akan lenyap bersama lenyapnya sebab.”

Mengapa?
Sebab?

Resapi dan fahami dengan keimanan, maka akan kita temui makna cinta yang begitu indah…

Kerena “Sebab” adalah nyawa bagi cinta.
Tanpa sebab, matilah cinta.

Karena “Sebab” sembarangan hanya menumbuhkan cinta sembarangan.
Cinta abadi memerlukan sebab yang abadi.

Wahai ukhti dan Akhi  ….” Kau cinta sejatiku”….

Tertipulah kita para ikhwan dan akhwat  jika percaya akan kata-kata manisnya ikhwan atau akhwat pujaan yang belum khalal…

Karena, semua itu hanya manisnya ucapan, anggapan semata bahwa cintanya suci dan abadi. tapi sebabnya pada sesuatu yang tidak abadi...  bagaimana mungkin cintanya benar-benar cinta sejati????

jika dia mencintaimu karena sebab kepandaianmu...
jika dia mencintaimu karena sebab kehebatanmu
jika dia mencintaimu karena sebab kekayaanmu…
jika dia mencintaimu karena sebab cantik/kegantenganmu…

maka semua takan bertahan lama…
suatu saat akan temui kecewa..

karena, jika sebab kepandaian, kehebatan, kecantikan, kegantengan atau sebab kekayaan, maka diluar sana ada banyak akhwat dan ikhwan yang lebih pandai, lebih hebat, lebih cantik, lebih ganteng dan lebih kaya darimu. Suatu saat sang akhwat atau ikhwan akan kecewa jika ternyata dia menemui seseorang yang lebih dari dirimu.

Karena, jika sebab kepandaian, kehebatan, kecantikan, kegantengan atau sebab kekayaan yang menjadi sebab kau mencintainya, maka suatu saat kepandaian, kehebatan, kecantikan, kegantengan atau kekayaan yang ada bisa hilang. Suatu saat Alloh bisa saja mencabutNya
Kecewalah kita…

Dan,  padahal kita tahu, bahwa Allohlah pemilik segalanya…

Kalau mahluk ciptaannya begitu hebat, pandai dan kaya dimatamu, maka sudah pasti bahwa Penciptanya lebih Maha hebat, Maha Pandai, Maha kaya.

Allahlah  yang telah menciptakan ikhwan dan akhwat dan semua mahkluk hebat di dunia ini. 
Jadi,  hanya Allahlah yang patut menjadi nomor satu dalam sebab cinta kita.

Maka, jika kita mencintai dia karena sebab Alloh, maka mulai sekarang tunjukan. Semua butuh pembuktian!!!

Apa buktinya?
“Belajarlah menjadi hambaNya yang hari ini harus lebih baik dari hari kemaren”.

Dan… sibuklah diri agar mendapatkan CintaNya… tak perlu risau dan sibuk mencari cinta manusia, karena yang membolak-balikan hati adalah Alloh. Sibuk hanya mencari cintaNya saja. Karena jika Alloh berkehendak, sangat mudah bagiNya untuk menyimpan cinta dihati hamba-hambaNya…

#Renungan kecil di Pagi hari..... 



Tidak ada komentar: