Bismillah…
dengan segala izin dariMu ya Robb, aku ingin menuliskan tentang cinta. Tentang
rasa yang tak pernah hilang ditelan masa, tentang kisah yang selalu saja hadir
dalam sisi kehidupan manusia. Ya, kata cinta yang tak pernah asing ditelinga
kita.
Mungkin, telah banyak
definisi tentang cinta, begitu sering kita dengar apa makna cinta…
Namun Ibnul
Qayyim al-Jauziyah sang ahli cinta bertutur ,
“Cinta akan lenyap bersama lenyapnya sebab.”
Mengapa?
Sebab?
Resapi dan
fahami dengan keimanan, maka akan kita temui makna cinta yang begitu indah…
Kerena “Sebab” adalah nyawa bagi cinta.
Tanpa sebab,
matilah cinta.
Karena “Sebab” sembarangan hanya menumbuhkan cinta sembarangan.
Cinta abadi memerlukan sebab yang
abadi.
Wahai ukhti dan Akhi ….” Kau cinta sejatiku”….
Tertipulah kita para ikhwan dan
akhwat jika percaya akan kata-kata
manisnya ikhwan atau akhwat pujaan yang belum khalal…
Karena, semua itu hanya manisnya
ucapan, anggapan semata bahwa cintanya suci dan abadi. tapi sebabnya pada
sesuatu yang tidak abadi... bagaimana mungkin cintanya benar-benar cinta
sejati????
jika dia mencintaimu karena sebab kepandaianmu...
jika dia mencintaimu karena sebab kehebatanmu
jika dia mencintaimu karena sebab kekayaanmu…
jika dia mencintaimu karena sebab cantik/kegantenganmu…
maka semua takan bertahan lama…
suatu saat akan temui kecewa..
karena, jika sebab kepandaian,
kehebatan, kecantikan, kegantengan atau sebab kekayaan, maka diluar sana ada
banyak akhwat dan ikhwan yang lebih pandai, lebih hebat, lebih cantik, lebih
ganteng dan lebih kaya darimu. Suatu saat sang akhwat atau ikhwan akan kecewa
jika ternyata dia menemui seseorang yang lebih dari dirimu.
Karena, jika sebab kepandaian,
kehebatan, kecantikan, kegantengan atau sebab kekayaan yang menjadi sebab kau mencintainya,
maka suatu saat kepandaian, kehebatan, kecantikan, kegantengan atau kekayaan
yang ada bisa hilang. Suatu saat Alloh bisa saja mencabutNya
Kecewalah kita…
Dan, padahal kita tahu, bahwa Allohlah pemilik
segalanya…
Kalau mahluk ciptaannya begitu
hebat, pandai dan kaya dimatamu, maka sudah pasti bahwa Penciptanya lebih Maha
hebat, Maha Pandai, Maha kaya.
Allahlah yang telah menciptakan ikhwan dan akhwat dan
semua mahkluk hebat di dunia ini.
Jadi, hanya Allahlah yang patut menjadi nomor satu
dalam sebab cinta kita.
Maka, jika kita mencintai dia karena
sebab Alloh, maka mulai sekarang tunjukan. Semua butuh pembuktian!!!
Apa buktinya?
“Belajarlah menjadi hambaNya yang
hari ini harus lebih baik dari hari kemaren”.
Dan… sibuklah diri agar mendapatkan
CintaNya… tak perlu risau dan sibuk mencari cinta manusia, karena yang
membolak-balikan hati adalah Alloh. Sibuk hanya mencari cintaNya saja. Karena jika
Alloh berkehendak, sangat mudah bagiNya untuk menyimpan cinta dihati
hamba-hambaNya…
#Renungan kecil di Pagi hari.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar