Aku masih ingat, 13 januari 2013 adalah hari
ahad. Aku bersama dengan teman-teman bertakziah ke rumah salah satu muridku.
Akhir pekan yang penuh kisah. Dia menegurku
lembut lewat bahasa hikmahNya. Bahkan tidak hanya airmata yang kini tercipta. Lebih
dari itu, teguran lembutnya cukup membuat hati bergetar. Betapa Dialah yang
Maha tahu apa-apa yang akan terjadi.
Tiap-tiap yang berjiwa akan
merasakan mati. Kemudian hanyalah kepada Kami kamu dikembalikan. (Q.s Al Ankabut: 57).
Temanggung indah nan sejuk menjadi saksi akan
perjuangan mereka. Kutemui seorang akhwat yang sangat istimewa. Sang akhwat
yang harus mendidik dan merawat delapan buah hatinya. Subhanalloh…
Aku mendekapnya erat, menguatkan hatinya,
agar beliau selalu tabah dan ikhlas. Sosok wanita yang lembut dan penyayang ini
ternyata sangat tegar. Senyum manisnya yang tidak pernah tertinggal. Aku tak menyangka ditengah tangis dan derai
airmata sang buah hatinya, beliau selalu menampakan wajah ceria, wajah teduh
dan wajah penuh ketegaran.
“Tarbiyah mengajarinyaku banyak hal. Mengajari
tentang keimanan, tentang kesabaran. Dan hari ini Alloh benar-benar menguji
kami. Alhamdulillah teman-teman semua disini juga tak henti-hentinya menolong
keluarga kami. Ada yang nyumbang kain kafan, ada yang nyumbang uang untuk biaya
pengobatan abi selama di Rs”.
Beliau juga ceritakan bagaimana sang suami
tercintanya sampai akhir nafasnya belum pernah absen liqo. Bahkan ketika sakit
parah, halaqoh dilakukan diRumah sakit, semua teman-teman halaqohnya terharu
dan penuh harap dan do’a.
“Alloh
menggugurkan dosa-dosa abi lewat penyakit hepatitis. InsyaAlloh aku Ikhlas,
karena aku yakin Alloh swt. Lebih menyayanginya, sehingga begitu cepat Alloh
memanggilnya”. Tutur beliau dengan lembut.
“Ini sudah menjadi takdirnya, kita harus
ikhlas”. Tambah beliau sambil memeluk anak bungsunya yang tak henti-hentinya
menangis.
*****************
“Dan bagi tiap-tiap jiwa sudah ditetapkan
waktu (kematiannya), jika telah tiba waktu kematian, tidak akan bisa mereka
mengundurkannya ataupun mempercepat, meskipun hanya sesaat” (QS. Al A’raf :34)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar