Siang
yang tak biasa, matahari malu untuk membagikan teriknya. Kali ini sapaan rintik
hujan yang membuat setiap sudut asrama menjadi sepi seolah tak berpenghuni. Disudut
asrama, aku temui sepucuk surat yang penuh sarat makna. Surat yang ditulis
dengan goresan tinta-tinta kesungguhan penuh padaNya. Bagian dari do’a, dan
juga nasehat untuk sesama. Entah kapan tulisan ini dirangkai, untuk siapa surat
ini dibuat, tak ada petunjuknya.
Untaian Panjang yang kan Slalu Berhikmah Jika Kita Mampu Memaknai Semuanya Karena Izin dan RidhoNya Semata. "Daun yang Berguguranpun Atas Izin dan RidhoNya, Maka Segala Sesuatu yang Singgah dalam Kehidupan Ini Adalah Atas KehedakNya. Tidak Ada yang Sia-Sia. Semua Pasti Berhikmah"