" Buktikan Cinta Kita dengan Do'a"
Persaudaraan, persahabatan, pertemanan atau apapun
namanya, tidak hanya terucap manis dalam kata, terlihat menawan dan menarik
dalam laku, tapi semua butuh pembuktian. sebaik-sebaik saudaramu adalah dia yang
ketika jauh masih sempat mengingat wajahmu dalam doa-doanya. Pembuktian yang
sesungguhnya tidak diperlihatkan dengan apapun, jika ketulusan dan ridho Alloh
yang kita cari, maka pembuktian dan bingkisan teristimewa untuk saudaramu
adalah “ Doa”.
Untuk saudara, sahabat, teman atau apapun sebutannya. Mereka
adalah orang-orang terdekat kita yang ada dan berjasa terhadap kita. Banyak hal
dan cerita yang tergores, maka sudah sepantasnya kita mejadi orang yang bisa
menghargai dan tidak menyia-nyiakan mereka. Mungkin kita pernah merasakan
betapa ada seorang sahabat atau saudara yang begitu baik. Dia yang sabar menerima
semua perlakukan dari kita, dia yang dengan ikhlas dan tanpa ragu mengingatkan
dan menasehati kita saat diri kita salah dan khilaf, Dia yang masih saja bisa tersenyum
walau sering dikecewakan dengan perbuatan kita. Kita akan merasa betapa dia
sangat berarti dalam hidup kita, betapa kita telah berhutang budi padanya. Dalam
benak pasti ingin sekali kita membalas kebaikannya. Membelikan dia kado, barang
berharga atau apapun. Idealnya kita dituntut
untuk bisa membalasnya dengan semaksimal
mungkin. Dengan kado terbaik dan teristimewa. Namun bukan dengan harta atau
materi apapun untuk membalasnya. Berikan kado teristimewa dengan lantunan doa. Dengan
doa yang akan menjadikan dia istikomah di jalanNya. Dengan lantunan doa agar
Alloh Swt senantiasa menyayanginya. Ini lebih tulus, lebi diridhoi dan
insyaAlloh abadi.
Doa yang dianjurkan dan akan dikabulkan. Rasulullah Shallallahu
'Alaihi wa Sallam bersabda,
دَعْوَةُ الْمَرْءِ الْمُسْلِمِ لأَخِيهِ
بِظَهْرِ الْغَيْبِ مُسْتَجَابَةٌ عِنْدَ رَأْسِهِ مَلَكٌ مُوَكَّلٌ كُلَّمَا
دَعَا لأَخِيهِ بِخَيْرٍ قَالَ الْمَلَكُ الْمُوَكَّلُ بِهِ آمِينَ وَلَكَ
بِمِثْلٍ .
“Doa seorang muslim untuk saudaranya tanpa sepengatahuannya itu mustajab.
Ada malaikat di dekat kepalanya, di mana setiap kali dia mendoakan saudaranya,
malaikat itu berkata; Amin, dan untukmu sama sepertinya.” (HR. Muslim)
Mudah dan tak sulit bagi kita untuk melakukannya. Percayalah
bahwa dampak dari doa yang selalu kita panjatkan untuk saudara-saudara kita
akan kembali kepada diri kita. Jadi, saat hati kita keruh dan sempat mendoakan
saudara kita dengan doa-doa yang tidak baik, maka sesunggunya kita sedang
mendoakan diri kita dengan doa-doa yang tidak baik juga. Persaudaraan, persahabatan,
atau hubungan apapun yang kita jalin, mari kita pupuk dengan lantunan doa-doa
kebaikan. .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar