Selasa, 29 April 2014

Untukmu Teman


Spesial untuk saudaraku yang penyabar dan berhati lembut…

Akhirnya aku tahu, rasa sayang yang tumbuh kuat menghujam dalam hati bukan karena faktor kebetulan. Semua karena Alloh semata. Merangkaikan sedemikian rupa warna warni kisah kita. Kau satu-satunya orang yang mampu membuatku meneteskan airmata sederas-derasnya, tapi kau juga yang bisa membuat aku berdiri tegak dan tertawa sedemikian bahagianya…

Aku tak pernah tahu kapan kedekatan ini tercipta. Yang aku tahu, kau orang pertama dalam hidupku yang hadir, saat aku berhijrah. Satu-satunya saudaraku yang unik dan membuat aku nyaman bercerita banyak hal, berdiskusi, bertanya dan bercanda. Marah, menyebalkan dan kembali baikan. Lucu kalau inget…

Aku bertanya pada hatiku, apa yang membuatmu begitu istimewa dihatiku?
Tidak ada. Kau sosok saudara ku yang sederhana dan biasa.

Lama ku cari-cari jawaban akan pertanyaan ini. 
Dan akhirnya ukhti amy sholehah menuntunku untuk menjawab semua pertanyaan ini…
“cinta yang kuat dan selalu hadir itu, karena mencitai saudaramu apa adanya, bukan ada apanya. Mencintai karena akhlak dan kepribadiannya, mencintai karena kebaikan-kebaikan yang terpancar dalam kata, dalam laku, dalam tindakan. Dan karena Alloh pulalah kita mencintai…”.

Terimakasih, akhirnya aku tahu jawabannya…
Semoga Alloh swt. Senantiasa menjagamu, saat aku tak bisa lagi dekat dan menjagamu…
Membimbingmu dalam kebaikan, saat aku tak lagi dapat mengingatkan dan berbagi nasehat.
Semoga kesemangatan selalu hadir dalam langkahmu, saat aku tak bisa membaginya untukmu..

Saat ini, aku tak bisa memaksamu untuk selalu disini, dekat dan bersamaku..
Saat kita jauhpun, kita bisa saling menyapa dalam do’a, dalam rindu karenaNSya….

Masih ingat lagu ini?
Pasti selalu ada air mata yang aku teteskan…

Untukmu teman….
Di sini kita pernah bertemu..
Mencari warna seindah pelangi..
Ketika kau menghulurkan tanganmu..
Membawaku ke daerah yang baru..
Dan hidupku kini ceria..
Kini dengarkanlah..
Dendangan lagu tanda ingatanku kepadamu teman
agar ikatan ukhuwah kan bersimpul padu
Kenangan Bersamamu takkan ku lupa..
Walau badai datang melanda, walau bercerai jasad dan nyawa
Mengapa kita ditemukan..
Dan akhirnya kita dipisahkan..
Munkinkah menguji kesetiaan..
Kejujuran dan kemanisan iman..
Tuhan berikan daku kekuatan..
Mungkinkah kita terlupa
tuhan ada janjinya..
Bertemu berpisah kita..
Ada rahmat dan kasihnya
andai ini ujian terangilah kamar kesabaran
pergilah derita hadirlah cahaya….

Tidak ada komentar: