Tawakal
Hari itu semakin dekat
Ada apa gerangan?
Detik-detik yang aku nanti, namun aku hindari
Semoga tak ada airmata penyesalan,
yang ada hanyalah airmata kesyukuran yang bisa mendamaikan jiwa ini
Ruh baru yang akan membersamai perjalanan baru ini
Apapun itu, aku berusaha untuk selalu positif
Harapan itu bisa diraih apa tidak,
Keinginan hati apakah sama dengan realita?
Robbi.. apapun kelak yang kan terjadi adalah skenario dariMu
yang pasti itu yang terbaik
Robbi, jadikan hambaMu ini orang yang pandai mengambil hikmah dari setiap kejadian yang Kau cipta
Biarkan hanya Engkau saja yang akan merangkaikan cerita ini
Engkau yang akan menjadikan semuanya inda pada saatnya
padaMu ku berserah
Ukhti Chay
Ukhti Sholeha..
Jangan katakan lelah jika kau Lillah
Ukhti Sholeha..
Semoga apa yang tlah terukir bisa diambil hikmahNya
jadilah selalu akhwat Qowi, tegas dan pasti
Namun selalu miliki kelebutan hati
Tetap peka dan peduli
Jangan pernah kau turunkan izahmu
Hanya kepadaNya tempatmu mengadu
Ukhti Sholeha
Demikianlah dakwah akan mengajarimu
Ia akan meminta waktu, tenaga, fikiran dan hatimu
bersiaplah hadapi semuanya
jangan pernah ada kata kecewa
Jangan pernah ada kata berhenti
walau banyak duri
walau banyak yang pergi
gugur dan tak kembali...
Tetap simpan dan terpatri dalam hatimu bahwa cinta untuk dakwah ini selalu ada, selalu tertanam dan tersiram subur dalam dirimu
Saudaraku
Sudaraku..
Aku belajar banyak darimu
Tentang ketenangan jiwa..
Kesabaran..
Ketulusan..
Kelembutan..
Alloh selalu memberikan yang terbaik untuk hambaNya
Ku rasakan ini.. sekarang.. Saat waktu itu hampir usai
Saat kebersamaan itu tak lagi ada
Bersyukur ukhti..
Sepotong kata yang ternyata tak semudah yang terfikir..
Tak segampang yang diinginkan..
Saudaraku..
Aku sedang berusaha menggali mutiara yanga ada dalam kelembutan tutur katamu
Sehalus budi pekertimu..
Setulus hatimu..
Semoga Alloh selalu menjagamu
Menguatkan ikatan persaudaraan kita
Ada doa walau kita tak lagi dekat dimata
Tidak ada komentar:
Posting Komentar